Pages

Tuesday, December 27, 2016

Rangkuman Agama Semester 1

RANGKUMAN AGAMA
Bab 1. Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya

·         Iman kepada Allah Swt. adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa Dia itu ada, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari.
·         Al-Asm±u-al-¦usn± adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara al-Asm±u al-¦usn± tersebut adalah : al-‘Al³m (Maha Mengetahui), al- Khab³r (Mahateliti), as-Sam³’(Maha Mendengar) dan, al-Ba£³r (Maha Melihat).
·         Cara meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari adalah, mencintai ilmu pengetahuan, selalu gigih dalam mencari ilmu, dalam melakukan pekerjaan ingin selalu yang sempurna, teliti dalam berbuat, mau mendengarkan apa yang dikatakan orang lain sebagai masukan, dan selalu melihat dan mengamati dampak apa yang akan terjadi dan mampu mengatasinya.
·         Hikmah beriman kepada Allah Swt. adalah: akan selalu ditolong oleh Allah Swt. hati menjadi tenang dan tidak gelisah, dan medatangkan keuntungan dunia akhirat.

Bab 2. Hidup Tenang dengan Kejujuran, Am±nah, dan Istiq±mah

·      Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.
·      Hikmah atau manfaat perilaku jujur adalah akan dipercaya orang lain dan mendapatkan banyak teman.
·      Hidupnya tenteram karena tidak memiliki kesalahan dengan orang lain.
·      Am±nah artinya terpercaya (dapat dipercaya).
·      Am±nah ada tiga macam, yaitu: am±nah terhadap Allah Swt. Am±nah terhadap sesama manusia, dan am±nah terhadap sendiri.
·      Am±nah dapat diwujudkan melalui perbuatan, seperti menjaga titipan, rahasia, tidak menyalahgunakan jabatan, menunaikan kewajiban dengan baik, dan memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.
·      Istiq±mah berarti tegak, lurus, tekun, dan ulet.
·      Istiq±mah dapat diwujudkan melalui perbuatan:selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, melaksanakan £alat tepat waktu, belajar secara terus menerus, selalu menaati peraturan yang ada di sekolah, dan selalu menjalankan kewajiban.

Bab 3. Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman

·      °ah±rah artinya bersuci, baik dari najis maupun dari hadas.
·      Darah yang keluar dari rahim perempuan yang menyebabkan hadas besar adalah haid, wil±dah (melahirkan), dan nifas.
·      Tayammum adalah mengusap kedua tangan dengan debu yang suci. Tayammum adalah pengganti wu«u dan mandi wajib dengan syarat-syarat tertentu.
·      Rukun Tayammum: niat, mengusap muka dengan tanah, mengusap kedua tangan sampai siku-siku dengan tanah, tertib.
·      Mandi wajib (junμb/jan±bat) adalah mengalirkan air yang suci ke seluruh badan disertai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar.
·      Rukun mandi wajib adalah niat dan mengalirkan air ke seluruh badan sampai rata.
·      Istinj± adalah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Istinj± bias dilakukan dengan air atau batu.
·      Kita harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian di mana dan kapan pun. Baik suci dari najis, maupun suci dari hadas.

Bab 4. Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah

·      £alat berjamaah adalah £alat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih
·      secara bersama-sama dan salah seorang menjadi imam sedang yang lainnya
·      menjadi makmum.
·      Hukum £alat berjamaah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang
·      sangat dianjurkan. Sebagian ulama menyatakan hukum £alat berjamaah
·      far«u kif±yah.
·      Untuk menjadi imam harus memenuhi syarat, antara lain mengetahui syarat
·      dan rukun £alat, serta perkara yang membatalkan £alat, fasih membaca
·      al-Qur'±n, paling tinggi ilmunya di bandingkan yang lain, berakal sehat,
·      dan ballig.
·      Masbμq, yaitu orang yang mengikuti imam tetapi tidak sempat membaca
·      surat al-F±ti¥ah bersama imam di rakaat pertama.
·      Keutamaan £alat berjamaah adalah menjalin silaturahmi antarsesama,
·      mengajarkan hidup disiplin, mencintai dan menghargai, menjaga persatuan
·      dan kesatuan, menahan dari kemauan sendiri (egois), dan patuh kepada
·      pemimpinnya.
·      Sikap kecintaan kepada £alat berjama’ah dapat diwujudkan melalui perilaku
·      sebagai berikut:
1.      Ketika masuk waktu £alat segera menuju masjid dan mengumandangkan
2.      atau mendengarkan a©±n.
3.      Ketika mendengar a©±n segera menuju masjid.
4.      Mengajak teman-temannya untuk £alat berjama’ah.
5.      Suka menjalin tali silaturrahim antara sesama di masjid.
6.      Senang mendatangi majlis-majlis ta’lim untuk menuntut ilmu agama.
7.      Tidak suka membeda-bedakan status sosial manusia, karena ia
8.      berkeyakinan bahwa kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
9.      Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan,
10.   dan apabila pimpinan kita salah, maka kita wajib mengingatkan ke
11.    jalan yang benar temasuk di dalam taat kepada kedua orang tua dan guru.
12.   Menjaga persatuan, kesatuan, dan menjunjung sikap demokratis.

Bab 5. Selamat Datang Nabi Kekasihku

·      Nabi Muhammad saw. lahir hari Senin, 12 Rabiul Awwal atau bertepatan
·      dengan 20 April 571 Masehi. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw.
·      disebut Tahun Gajah.
·      Sifat-sifat Nabi Muhammad saw., antara lain tidak mudah putus asa,
·      semangat kerja yang tinggi, selalu jujur, amanah, tabah, optimis, dan
·      percaya diri.
·      Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun
·      dengan menerima wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96:1-5 melalui perantara
·      Malaikat Jibril di Gua Hira.
·      Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi dimulai setelah turun
·      wahyu kedua, Q.S. al-Mudda£ir/74: 1-7, masih sebatas keluarga dekat.
·      Dakwah Nabi secara terang-terangan dimulai setelah turun wahyu Q.S.
·      al-Hijr/15: 94-95.
·      Dalam berdakwah beliau mendapatkan berbagai rintangan, baik dari keluarga
·      maupun kaum Quraisy dan pihak luar. Namun, semua dihadapi
·      oleh Nabi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
·      As-S±biqμn al-Awwalμn adalah orang-orang yang pertama kali memeluk
·      Islam. Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi T±lib, Zaid
·      bin Harisah, dan Ummu Aiman.
·      Cara meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. di Mekah :
1.       tugas dan tanggung jawab tidak bisa dipikul seorang diri, tetapi harus ada kebersamaan dan persatuan dari berbagai kalangan masyarakat.
2.      Dalam bergaul harus bisa memilih teman yang dapat mengajak kepada hal-hal yang positif dan baik.

3.      Dalam mengajak teman untuk berbuat baik tidak boleh dengan cara-cara kekerasan,tetapi perlu dengan keteladanan, sabar, lemah lembut dan kasih sayang.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates